Subsistem Pembinaan

Materi

Sistem Agribisnis (6)

Tedy Herlambang https://bangtedy.github.io
2022-04-13

Kegiatan pembinaan umumnya dilakukan oleh pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, kelompok masyarakat, dan institusi atau lembaga lain. Menurut Soekartawi (1993; 2000), pembinaan agribisnis di Indonesia seringkali dihadapkan pada berbagai masalah antara lain:

  1. Pola produksi pertanian yang terpencar-pencar sehingga eksisitensinya tidak kompak.
  2. Keadaan infrastruktur yang belum memadai.
  3. Pola agroindustri yang mengelompok terkonsentrasi di kota-kota besar menyebabkan sulitnya untuk menyediakan faktor produksi.
  4. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau juga menjadi kendala utama untuk mencapai harga produk agroindustri yang relatif murah.

Pembinaan agribisnis harus pula diarahkan untuk:

  1. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan petani untuk berusahatani secara efisien.
  2. Memperluas informasi pasar dan peluang pasar.
  3. Meningkatkan standarisasi produk-produk pertanian.
  4. Meningkatkan kelembagaan di pedesaan.
  5. Meningkatkan hubungan antar kelembagaan.

Subsistem pembinaan dapat diklasifikasikan menjadi 4 hal yaitu:

  1. Pembinaan standarisasi dan akreditasi.
  2. Pembinaan pengembangan informasi pasar.
  3. Pembinaan usaha dan hubungan kelembagaan.
  4. Pembinaan pengembangan investasi dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

A. Pembinaan Standarisasi dan Akreditasi

Penting:

  1. Produk pertanian beragam baik dilihat dari ukuran, kualitas, dan sebagainya.
  2. Persaingan global semakin terasa, persaingan secara kompetitif semakin terbuka, dan ini memerlukan kerjasama untuk menciptakan dan memelihara kualitas barang.

Tujuan pembinaan standarisasi dan akreditasi adalah:

  1. Meningkatkan efisiensi produksi.
  2. Melindungi konsumen.
  3. Meningkatkan produksi dan pendapatan petani.
  4. Menciptakan iklim usaha yang lebih sehat.
  5. Meningkatkan daya saing.
  6. Melancarkan jalannya aktivitas pemasaran.
  7. Mendorong berkembangnya investasi.
  8. Membantu pelestarian alam.

B. Pembinaan Pengembangan Informasi Pasar

Manfaat pengembangan informasi pasar:

  1. Sistem produksi. Dengan informasi pasar yang jelas, petani atau produsen dapat mengembangkan jenis produk pertanian mana yang diminati konsumen, dapat membeli sarana produksi dan peralatan yang lebih murah, dapat mengetahui di mana sarana produksi tersebut diperoleh, dan sebagainya.

  2. Sistem konsumsi. Keberadaan informasi pasar memungkinkan konsumen membeli dengan tidak ragu-ragu, taksiran jumlah produk yang diperlukan konsumen dapat diketahui, dan perencanaan produksi dan konsumsi dapat dibuat secara lebih baik.

  3. Sistem distribusi. Informasi pasar membuat sistem distribusi menjadi semakin efisien dan produk yang diperlukan oleh konsumen dapat dipenuhi secara cepat.

C. Pembinaan Usaha dan Hubungan Kelembagaan

  1. Petani atau keluarga tani berperan dalam pengadaan dan penyediaan faktor produksi, pemasaran hasil, dan bekerjasama dengan petani lain dalam kelompok tani.
  2. Koperasi melakukan kegiatan penyaluran sarana produksi, melayani kebutuhan anggota, memberikan pinjaman modal, dan bekerjasama dengan koperasi lain.
  3. Swasta seperti industri pengolahan memiliki peran menyediakan dan menyalurkan sarana produksi, memberikan bimbingan teknis, membeli hasil produksi dari petani, memberi dukungan teknologi kepada petani, menyediakan modal usaha, dan bekerjasama dengan koperasi dan lembaga lainnya dalam melakukan kegiatannya.
  4. Lembaga keuangan menyediakan dan menyalurkan kredit untuk modal usaha bagi petani, swasta, dan lembaga agribisnis lainnya.
  5. Lembaga pemasaran membeli produk petani untuk dijual kembali.
  6. Pemerintah melakukan pembinaan dengan memberikan bimbingan teknis, membangun prasarana, membuat kebijakan, memberikan modal usaha, dan bekerjasama dengan semua pelaku agribisnis.

D. Pembinaan Pengembangan Investasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Corrections

If you see mistakes or want to suggest changes, please create an issue on the source repository.

Citation

For attribution, please cite this work as

Herlambang (2022, April 13). Wawasan Agribisnis: Subsistem Pembinaan. Retrieved from https://bangtedy.github.io/wabis/posts/2022-04-13-subsistem-pembinaan/

BibTeX citation

@misc{herlambang2022subsistem,
  author = {Herlambang, Tedy},
  title = {Wawasan Agribisnis: Subsistem Pembinaan},
  url = {https://bangtedy.github.io/wabis/posts/2022-04-13-subsistem-pembinaan/},
  year = {2022}
}