Kegiatan pembinaan umumnya dilakukan oleh pemerintah, swasta, lembaga
swadaya masyarakat, kelompok masyarakat, dan institusi atau lembaga
lain. Menurut Soekartawi (1993; 2000), pembinaan agribisnis di Indonesia
seringkali dihadapkan pada berbagai masalah antara lain:
- Pola produksi pertanian yang terpencar-pencar sehingga
eksisitensinya tidak kompak.
- Keadaan infrastruktur yang belum memadai.
- Pola agroindustri yang mengelompok terkonsentrasi di kota-kota besar
menyebabkan sulitnya untuk menyediakan faktor produksi.
- Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau juga
menjadi kendala utama untuk mencapai harga produk agroindustri yang
relatif murah.
Pembinaan agribisnis harus pula diarahkan untuk:
- Meningkatkan keterampilan dan kemampuan petani untuk berusahatani
secara efisien.
- Memperluas informasi pasar dan peluang pasar.
- Meningkatkan standarisasi produk-produk pertanian.
- Meningkatkan kelembagaan di pedesaan.
- Meningkatkan hubungan antar kelembagaan.
Subsistem pembinaan dapat diklasifikasikan menjadi 4 hal yaitu:
- Pembinaan standarisasi dan akreditasi.
- Pembinaan pengembangan informasi pasar.
- Pembinaan usaha dan hubungan kelembagaan.
- Pembinaan pengembangan investasi dan pengelolaan lingkungan
berkelanjutan.
A. Pembinaan
Standarisasi dan Akreditasi
Penting:
- Produk pertanian beragam baik dilihat dari ukuran, kualitas, dan
sebagainya.
- Persaingan global semakin terasa, persaingan secara kompetitif
semakin terbuka, dan ini memerlukan kerjasama untuk menciptakan dan
memelihara kualitas barang.
Tujuan pembinaan standarisasi dan akreditasi adalah:
- Meningkatkan efisiensi produksi.
- Melindungi konsumen.
- Meningkatkan produksi dan pendapatan petani.
- Menciptakan iklim usaha yang lebih sehat.
- Meningkatkan daya saing.
- Melancarkan jalannya aktivitas pemasaran.
- Mendorong berkembangnya investasi.
- Membantu pelestarian alam.
Manfaat pengembangan informasi pasar:
Sistem produksi. Dengan informasi pasar yang jelas, petani atau
produsen dapat mengembangkan jenis produk pertanian mana yang diminati
konsumen, dapat membeli sarana produksi dan peralatan yang lebih murah,
dapat mengetahui di mana sarana produksi tersebut diperoleh, dan
sebagainya.
Sistem konsumsi. Keberadaan informasi pasar memungkinkan konsumen
membeli dengan tidak ragu-ragu, taksiran jumlah produk yang diperlukan
konsumen dapat diketahui, dan perencanaan produksi dan konsumsi dapat
dibuat secara lebih baik.
Sistem distribusi. Informasi pasar membuat sistem distribusi
menjadi semakin efisien dan produk yang diperlukan oleh konsumen dapat
dipenuhi secara cepat.
C. Pembinaan Usaha
dan Hubungan Kelembagaan
- Petani atau keluarga tani berperan dalam pengadaan dan penyediaan
faktor produksi, pemasaran hasil, dan bekerjasama dengan petani lain
dalam kelompok tani.
- Koperasi melakukan kegiatan penyaluran sarana produksi, melayani
kebutuhan anggota, memberikan pinjaman modal, dan bekerjasama dengan
koperasi lain.
- Swasta seperti industri pengolahan memiliki peran menyediakan dan
menyalurkan sarana produksi, memberikan bimbingan teknis, membeli hasil
produksi dari petani, memberi dukungan teknologi kepada petani,
menyediakan modal usaha, dan bekerjasama dengan koperasi dan lembaga
lainnya dalam melakukan kegiatannya.
- Lembaga keuangan menyediakan dan menyalurkan kredit untuk modal
usaha bagi petani, swasta, dan lembaga agribisnis lainnya.
- Lembaga pemasaran membeli produk petani untuk dijual kembali.
- Pemerintah melakukan pembinaan dengan memberikan bimbingan teknis,
membangun prasarana, membuat kebijakan, memberikan modal usaha, dan
bekerjasama dengan semua pelaku agribisnis.
D.
Pembinaan Pengembangan Investasi dan Pengelolaan Lingkungan
Berkelanjutan
- Investment:
- long gestation period
- risk
- return
- uncertainty
- Sustainability
- economic
- social
- environment
Corrections
If you see mistakes or want to suggest changes, please create an issue on the source repository.
Citation
For attribution, please cite this work as
Herlambang (2022, April 13). Wawasan Agribisnis: Subsistem Pembinaan. Retrieved from https://bangtedy.github.io/wabis/posts/2022-04-13-subsistem-pembinaan/
BibTeX citation
@misc{herlambang2022subsistem,
author = {Herlambang, Tedy},
title = {Wawasan Agribisnis: Subsistem Pembinaan},
url = {https://bangtedy.github.io/wabis/posts/2022-04-13-subsistem-pembinaan/},
year = {2022}
}