Apakah Ekonometrika itu?

Kebenaran teori ekonomi perlu dibuktikan secara empiris melalui riset
Ekonometrika adalah mata kuliah terapan yang digunakan dalam riset ekonomi.
Ekonometrika mencakup seperangkat teknik yang memungkinkan pengukuran dan analisis fenomena ekonomi serta memprediksi tren ekonomi masa depan.
Secara harfiah ekonometrika berarti ‘pengukuran ekonomi’ yaitu pengukuran dan analisis kuantitatif fenomena ekonomi dan bisnis aktual.
Ekonometrika mencoba mengkuantifikasi realitas ekonomi dan menjembatani ‘gap’ antara teori ekonomi yang abstrak dan dunia nyata kegiatan manusia (Studenmund, 2017)

Cakupan Materi

Mata kuliah ini akan menyajikan materi yang terbagi dalam sembilan modul yaitu:

Definisi, ruang lingkup, metodologi, dan dasar-dasar statistika untuk ekonometrika
Analisis regresi dengan OLS
Modeling regresi dan evaluasi regresi
Asumsi OLS
Regresi dengan variabel dependen kualitatif
Model regresi dinamis
Model sistem persamaan
Regresi data time series
Regresi data panel

Widarjono, Agus. 2018. Buku Materi Pokok (BMP) ESPA4312 Ekonometrika, Edisi 2. Penerbit Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.

Studenmund, A.H. 2016. Using Econometrics : A Practical Guide. Seventh edition. Pearson
Wooldridge, Jeffrey M. 2020. Introductory Econometrics: A Modern Approach, Seventh Edition. Cengage.

Mahasiswa yang mengambil ekonometrika diasumsikan sudah mengambil mata kuliah Teori Mikroekonomi dan Makroekonomi, Matematika dan Statistika Dasar.

Belajar ekonometrika seperti belajar naik sepeda. Kita akan belajar lebih banyak jika mempraktikkannya dibandingkan dengan membaca buku saja.

Mahasiswa belajar aktif,
Mahasiswa belajar mandiri,
Mahasiswa belajar kooperatif dan kolaboratif,
Self-regulated learning
Tutor adalah fasilitator, motivator, fasilitator, evaluator dan mitra pembelajaran
Mahasiswa aktif berpartisipasi dalam tutorial dengan berbagi informasi, pengalaman pribadi dengan cara brainstorming, Kooperatif, Kolaboratif, diskusi kelompok;
Mahasiswa secara aktif, mandiri dan tidak tergantung pada tutor untuk mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien dan efektif.
Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan.
Untuk dapat belajar mandiri secara efisien dan efektif, mahasiswa dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat.
Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri.